Merger Bank Syariah BUMN berpotensi beri efek berganda
Jakarta (ANTARA) - Ekonom Universitas Padjadjaran Aldrin Herwany menilai merger bank syariah BUMN antara PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) akan memberikan efek berganda atau multiplier effect terhadap industri keuangan. "Jadi kalau bank syariah ini bisa optimal, maka ini akan mempunyai multiplier effect. Asuransi syariah berkembang, dana pensiun syariah berkembang, produk halal berkembang dan seterusnya.Jadi efeknya akan besar. Ini potensi, sangat-sangat potensi," ujar Aldryn dalam sebuah seminar daring di Jakarta, Senin. Proses penggabungan usaha ketiga bank syariah BUMN tersebut terus berjalan. Saat ini proses merger telah sampai pada tahap penandatanganan Akta Penggabungan, setelah masing-masing bank yang akan bergabung mendapat restu dari para pemegang saham melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menuntaskan merger. Bank hasil penggabungan yang bernama Bank Syariah Indonesia itu nantinya